Kemarin Tetap Kini

 
Waktu terus berlalu seiring perputaran bumi yang entah kapan berhenti
Lalu terus di iringi dengan terang dan gelap yang akupun tak tahu kapan berhenti
berhenti mengikuti jejak jejak ku yang telah lama tidak juga menghilang
di ikuti dengan pergantian tahun bulan tanggal bahkan hari
seolah selalu memaksa ku untuk selalu tersenyum di setiap langkahnya
lalu kau biarkan aku menangis lagi dengan kebahagiaan yang telah kau punya kini
menghancurkan semua mimpi yang jauh melesak kedalam , seolah selalu dihentak dengan kuat
ini sudah berakhir tapi kenapa aku belum berakhir
sudah puaskah melihat jantungku memacu darah yang kian cepat
menaik ke arah puncak lalu didampingi air mata yang terurai tiada henti
lalu tangisan itu seolah melebur lagi , lalu hidup , lalu melebur lagi
aku tidak tahu , jangan salahkan aku seolah kau benar
haah ! kau pikir aku seperti yg kau pikirkan, ternyata tidak
kau salah dan aku juga salah, dan siapa yang benar ?
waktu selalu memenggalku , seolah mengirisi setiap aku melangkah
hingga sampai kapan perasan ini habis , mengurangi air mata tanpa senyuman palsu.

"I Wish Nothing But The Best For You"