Ku atur nafas yang terengah-engah
Ku hiraukan coretan kelam yang terkikis
Jejak langkah kaki yg ku buat
Kini telah hilang tertiup hembusan angin
Panas mentari yang membakar jiwa
Jiwa yang mulai kembali menyatu dengan hati
Ku coba mencari cahaya yang lama meredup
Ku coba gerakkan lagi jari yang dulu kaku
Meski kini aku tanpamu
Aku coba tuk tersenyum lagi
Langkah yg pelan tapi pasti
Meski ku tahu yg kumiliki takkan kembali
Sudahlah,
Tak perlu kau sesali yang tlah terjadi
Tidakkah kau lihat hari baru menantimu?
Sunday, 12 July 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
Visitor
Labels
- Artikel (2)
- Belajar Ngeblog (38)
- Cerpen (1)
- Cheat (5)
- Kehidupan (19)
- Komputer (36)
- Makalah (2)
- Pengetahuan (16)
- Puisi (2)
- Tentang Cinta (32)
0 comments:
Post a Comment