Sunday, 17 March 2013

Disket (Floppy Disk)

Media penympan ini barangkali yang paling sering kita gunakan setelah hardisk.Bentuknya kecil , ringan ,  dan harga yang cukup terjangkau.Meskipun demikian , media ini mulai ditinggalkan karena mudah rusak dan daya tampung yang makin kurang memadai.Akibatnya , banyak orang yang mulai berpindah menggunakan CDRW ataupun flash disk.
Disket terbuat dari lempengan plastik yang terbentuk bundar dimana ada permukaannya plastik yang berbentuk bundar dimana pada permukaannya dilapisi oleh magnet sebagai tempat untuk menyimpan guratan-guratan data.Untuk menjaga agar data ataupun program yang tersimpan didalam disket tetap terjaga kebersihannya, disket dibungkus oleh karton yang berbentuk segi empat.Disket mempunyai beberapa ukuran.


Pada awalnya,disket berukuran 8 inci yang dikembangkan oleh IBM (1971) dengan kapasitas 80 kb kemudian berkembang hingga mencapai kapasitas 1.2 MB (1977).Pada tahun 1975 mulai dikembangkan disket dengan ukuran yg lebih kecil , yaitu51/2 inci dengan kapasitas awal 90 kb hingga sampai bisa menampung 1,2 MB ( 1985 ).
Adapun disket dengan ukuran 3,5 inci , seperti yang sering kita pakai , mulai dikembangkan tahun 1982 dengan kapasitas 264 kb.Kemudian kapasitasnya berkembang menjadi 1,44 MB pada tahun 1987 dan masih sering kita pakai sampai sekarang . Di samping itu , juga sudah dikembangkan 3,5 inci dengan kapsitas 240MB.
Untuk dapat melakukan pembacaan maupun penulisan pada disket , diperlukan fdd drive.Tempat yang ada didalam disket terbagi menjadi beberapa track..Setiap track akan terbagi menjadi beberapa sektor ( Sector ), sektor merupakan bagian terkecil diana data disimpan.Dalam hal ini , setiap sektor sanggup menampung hingga 256 karakter. Setiap sektor selalu ditandai dengan sebuah address sector sehingga write/read head dengan cepat dapat menemukan data yang dimaksud . Jumlah sektor untuk setiap track tidak sama , tergantung jenis komputer yang digunakan.
Disket yang masih baru harus diformat terlebih dahulu agar bisa digunakan.Dari format ini , akan dihasilkan suatu nomor sektor yang tersusun secara berurutan sehingga read/white head bisa menemukan data yg tersimpan .Selain itu,pihak pemakai juga bisa memperkirakan data yg akan disimpan.
Seperti HDD , biasanya FDD ini juga dipasang menyatu pada CPU.Namun , dala perkembangannya karena menyita tempat yang cukup besar, biasanya pada laptop/notebook sekarang tidak dilengkapi dengan fdd.Oleh karena itu , ada juga fdd portable yang dapat dibawa kemana-mana dengan kabel USB untuk menyambungkan ke CPU.Pada setiap drive yang ada , telah berisi sebuah shaft dan sebuah driver motor yang berfungsi untuk memutar disket dengan kecepatan sekitar 360 hingga 500 rpm.Sebuah sinyal elektronik yang datang dari sistem kontrol , akan menyebabkan read/write head yg berfungsi melakukan pembacaan/penulisan untuk terus bergerak diatas permukaan disket yang sedang berputar guna melakukan pembacaan/penulisan.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.
Free Music Online
Listen Me R-shit