Aku , Jarak & Waktu

          Mungkin aku memang adalah salah satu korban dari sadisnya jarak dan waktu. Tapi karena jarak lah kita harus menghargai waktu, kenapa di dunia ini harus ada istilah jarak dan waktu , aku benci dengan mereka. Mereka tidak pernah perduli dengan apa yang kita lakukan dan rasakan.
          Karena mereka lah aku menjadi seperti ini , bimbang dan ragu untuk menjalani semua apa yang ku kerjakan , Jarak dan waktu tidak pernah bisa di ajak kompromi , kenapa ? kalau bisa aku sudah mengambil yang jauh untuk di perdekat , memperlama waktu yang singkat. tapi sayang mereka selalu berjalan tanpa ada rasa simpati sedikitpun. Mereka saling bergandengan,
          Aku , aku yang dulu berkelahi dengan jarak dan waktu , selalu menghabiskan tenaga yang cukup besar dan berat , kujalani ini sesuai dengan apa mereka harapkan , tidak pernah mau menuruti apa yang aku inginkan , mereka egois. I hate you all !!
         Andai saja aku bisa memotong jarak , semudah memotong kuku pasti sudah kupotong semuanya agar dekat denganku , mungkin lautan adalah jarak tersadis yang pernah ada , ingin sekali ku hempas lautan ini, tapi itu mustahil ya mungkin manusia di zaman berikut berikutnya bisa melakukannya karena seperti kata orang orang gak ada yang gak mungkin.
         Mungkin kini aku hanya bisa memeluk mentari yang tidak pernah lepas dari penglihatanku sembari mengharapkan sesuatu yang baik terjadi hingga hari yang tiba dengan harapan yang kita harapkan.